PADANG - Hari ini, Senin (15/4), 68.841 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Sumatera Barat akan mengikuti Ujian Nasional (UN).
Sementara di Kota Padang, 2013 di Kota Padang akan diikuti sebanyak 13.672 siswa dan diawasi oleh 2.005 pengawas. Para pengawas tersebut berasal dari guru-guru di Kota Padang dan tim independen perguruan tinggi. Sementara, sekolah penyelenggara sebanyak 86 sekolah.Guru yang mengawas menggunakan sistem silang. Satu ruang belajar diawasi oleh dua guru dan dari Perguruan Tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata, mengatakan, soal UN telah diterima dari pihak Unand kemarin dan diteruskan ke panitia untuk selanjutnya diserahkan ke Polses masing-masing.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengingatkan, UN 2013 akan diawasi secara ketat. Bagi peserta dan pengawas yang dinilai melanggar ruangan akan diberikan sanksi sesuai tingkat pelanggaran.
Para siswa juga diminta tidak mempercayai kunci-kunci jawaban yang biasanya beredar. Apalagi naskah soal setiap siswa berbeda. Naskah soal dan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) disatukan dengan sistem barcode, yang hanya bisa dibaca dengan sistem komputer.
"Bahkan, mulai dari pencetakan hingga pendistribusian naskah soal hingga sampai ke sekolah, dijaga ketat oleh kepolisian dan diawasi dari pengawas perguruan tinggi," katanya.
Hari Pertama UN 2013 di SMAN 11 Padang berjalan dengan tenang, aman, tertib dan lancar serta jujur dalam pelaksanaan ujian. Hal ini terlihat dari tidak ada pelanggaran tata tertib ujian oleh peserta. Jumlah Siswa SMAN 11 Padang yang mengikuti UN 2013 sebanyak 141 orang siswa yang terdiri 80 orang program IPA dan 63 orang program IPS. SMAN 11 Padang optimis untuk kelulusan siswanya 100% ditahun ini.